Para ilmuwan Mibelle Biochemistry.
Teknologi sel tanaman.
Bahan aktif ini pertama kali diekstrak hanya dari 2 hingga 3 apel Uttwiler Spatlauber. Semua sel induk tanaman untuk PhytoCellTec Malus Domestica terus dibudidayakan dari sel-sel asli.
Sel induk adalah sel-sel yang sangat berharga yang khusus hadir dalam jumlah kecil di hampir setiap jaringan, termasuk kulit. Hanya sel induk yang dapat membelah diri selama hidup seseorang dan menciptakan sel-sel kulit baru, selalu memperbarui epidermis. Semakin bertambah umur kita, vitalitas dan jumlah sel induk kulit menurun yang menyebabkan epidermis membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbarui diri sehingga membentuk kerutan.
Sel induk embrionik adalah sel pluripoten yang berasal dari massa sel dalam embrio tahap awal. Sel-sel ini berpotensi untuk berkembang menjadi jenis sel apa pun di dalam tubuh. Sel induk dewasa bertanggung jawab untuk memasok sel-sel pengganti yang diperlukan pada orang dewasa. Sel-sel ini terdapat di lebih dari 20 organ dan jaringan. Tidak seperti sel induk embrionik, sel induk dewasa hanya dapat menghasilkan sel-sel organ di mana sel-sel ini ditemukan. Oleh karena itu, sel-sel ini disebut dengan multipoten.
Bahan aktif PhytoCellTecâ„¢ memungkinkan peningkatan vitalitas sel induk kulit untuk pertama kalinya. Ekstrak yang diperoleh dari sel induk tanaman menggunakan teknologi canggih memiliki faktor sel induk tertentu, yang membantu sel-sel induk kulit meremajakan sifatnya. Bahan aktif PhytoCellTec telah terbukti memiliki efek positif pada kultur sel induk epidermis.
Bahan aktif PhytoCellTec diekstrak dari kultur sel induk tanaman murni. Sel induk (tanaman dan manusia) memiliki faktor epigenetik tertentu, dan hanya komponen inilah yang memberikan kemampuan pada sel-sel untuk berfungsi sebagai sel induk. Pada ekstrak tanaman tradisional, faktor ini hanya hadir dengan tingkat yang sangat terbatas.
Dalam bahan aktif PhytoCellTec seluruh sel induk digunakan. Menggunakan sel induk tanaman tidak menimbulkan masalah keselamatan atau efek samping bagi manusia. Sel induk tanaman dibudidayakan dalam kondisi steril sehingga tidak ada penyakit yang dapat menular dan tidak ada bahan yang dimodifikasi secara genetik yang digunakan. Lain halnya dengan sel induk hewan yang dapat menimbulkan risiko penularan penyakit.
Mibelle Biochemistry belum pernah menguji bahan aktif PhytoCellTec pada hewan, baik selama masa pengembangan produk maupun untuk bukti kegiatan. Bahan aktif hanya diuji pada kultur sel dan, dalam bentuk produk jadi, pada subjek uji. Pengujian yang sangat spesifik ini dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga pengujian dermatologi ternama.
Efek dari bahan aktif PhytoCellTec diujikan pada kultur sel induk epidermis manusia. Pengujian ini menunjukkan bahwa bahan aktif tersebut dapat mempertahankan efisiensi koloni pembentuk sel induk bahkan terhadap stres pada sel akibat paparan sinar UV. Pengujian pada model epidermis 3D menunjukkan bahwa bahkan pada sel induk kulit yang berumur dapat terbentuk epidermis yang utuh bila PhytoCellTec Malus Domestica diberikan. Dengan kata lain, tampilan aktivitas sel induk kulit berumur yang diberikan perawatan dengan PhytoCellTec Malus Domestica mirip dengan sel induk muda. Efek positif ini juga dikonfirmasi dalam pengujian pada subjek uji. (lihat pengujian dengan bahan aktif PhytoCellTec Malus Domestica)
Lihat hasil uji setelah pengolesan pada kulit; bahan aktif PhytoCellTec Malus Domestica dan PhytoCellTec Alp Rose..
Karena bahan aktif PhytoCellTec memiliki efek protektif yang sangat baik yang dapat mencegah penuaan kulit, produk ini dianjurkan untuk kulit muda dan dewasa.
Seringkali, tanaman langka dan hampir punah yang diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah dan begitu dilindungi mengandung bahan-bahan yang sangat berharga, namun tidak dapat digunakan dalam bidangan kecantikan. Berkat teknologi inovatif PhytoCellTec, sekarang dimungkinkan penggunaan tanaman ini untuk keperluan kecantikan. Cukup dengan jumlah yang sangat kecil dari bahan tanaman ini yang dibutuhkan untuk menghasilkan bahan aktif berkualitas tinggi yang memadai, sehingga PhytoCellTec merupakan teknologi yang sangat berkelanjutan.
Riset kosmetik selalu mencari bahan aktif baru karena vitalitas kulit dan kemampuannya untuk regenerasi merupakan faktor kunci untuk mendapatkan penampilan yang halus, kencang, dan muda. Dan sel induk tanaman memiliki potensi besar untuk menjaga vitalitas dan keremajaan kulit manusia selama mungkin (misalnya: Apel Uttwiler Spatlauber dan anggur Burgundy, Gamay Teinturier Freaux).
Semua bahan aktif PhytoCellTec kami berbahan dasar sel induk tanaman dan 100% alami. Selain itu, proses produksi bahan baku juga sangat berkelanjutan dan melestarikan lingkungan. Kami hanya memerlukan sejumlah kecil sampel tanaman, seperti berry, untuk mengekstrak sel induk tanaman. Bahan-bahan aktif ini selaras dengan keprihatinan konsumen kami tentang lingkungan, yang juga menjadikannya menarik bagi perusahaan-perusahaan yang menghargai bahan baku alami.
Michelle Obama, Gwyneth Paltrow, Jennifer Lopez, dan Helen Mirren menggunakan produk-produk dengan bahan aktif PhytoCellTec kami.